Teknik Sipil, apakah itu ?
Sebelumnya, saya telah membahas mengenai dunia teknik. Nah, untuk saat ini dan kedepannya, saya akan hanya fokus membahasa mengenai dunia Teknik Sipil (karena saya mahasiswa teknik sipil, hehehe).
Apa itu Teknik Sipil ?
Teknik Sipil (Civil Engineering) adalah salah satu dari beberapa cabang disiplin ilmu teknik/teknologi yang 'bermain' tentang bagaimana cara mendesain, membangun, merawat atau merenovasi bangunan rumah, gedung serta infrastruktur.
Tapi, menurut saya itu hanyalah penjelasan secara umumnya saja. Kenapa ? Karena sebenarnya, dalam dunia teknik sipil tidak hanya membahas itu saja. Teknik sipil sangatlah luas. Pertama-tama, saya akan membahas sejarah dunia teknik sipil dahulu.
Sejarah Teknik Sipil
Seperti yang saya bahas pada postingan sebelumnya, mungkin pernyataan saya mengenai Teknik Sipil adalah teknik tertua agak rancu. Namun, benar, penerapannya telah ada sejak sebelum masehi (lihat bagaimana keajaiban dunia dibangun). Tapi, pada saat itu pula, ilmu pengetahuan lainnya berkembang juga, seperti teknologi sederhana dibidang transportasi.
Berdasarkan referensi yang saya baca juga (Wikipedia), Teknik Sipil adalah kedua setelah Military Engineering. Mungkin, pernyataan tersebut bermaksud bahwa, teknik sipil benar-benar ada sebagai cabang disiplin ilmu setelah Military Engineering. Sebab, mungkin pada jaman dahulu, disiplin ilmu fokus kepada Military Engineering yang mempelajari khusus untuk berbagai macam kegiatan militer.
Dari pernyataan tersebut, kita dapat menarik kesimpulan, kenapa namanya 'Teknik Sipil' ? Kita tahu kan kenapa menggunakan kata 'Sipil' ? Yap, dengan kata lain, teknik sipil difokuskan bukan untuk kegiatan atau keperluan militer, namun lebih umum dalam kehidupan manusia.
Apa saja yang ada di dalam dunia Teknik Sipil ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menjelaskan apa saja yang ada dalam teknik sipil.
Dalam dunia pendidikan, pada jenjang diatas SMA/SMK, Teknik sipil merupakan salah satu jurusan teknik. Tingkatan pada teknik sipil yang paling rendah adalah S1 (di Indonesia), namun sekarang telah dibuka jurusan Teknik Sipil dengan tingkatan D3 (dibawah S1), D4 (setingkat S1), serta jurusan khusus yang berkaitan dengan teknik sipil di SMK.
Seperti yang ada postingan saya sebelumnya, teknik sipil sendiri terbagi menjadi beberapa sub-disiplin ilmu, yaitu :
1.) Rekayasa Struktural
Rekayasa Struktural merupakan salah satu sub-disiplin yang fokus mempelajari mengenai desain serta analisis suatu struktur. Struktur yang dipelajari dalam rekayasa struktural adalah komponen-komponen bangunan, jalan, jembatan, bendungan dan bangunan lainnya. Matematika, fisika, pengukuran dan pelajaran lainnya yang berkaitan erat dengan struktural adalah yang utama.
Apabila memakai bahasa umumnya, kita harus bisa mengetahui bagaimana suatu bangunan bisa tetap berdiri kokoh.
2.) Geoteknik
Baik jalan, gedung/rumah, jembatan, bendungan, ataupun bangunan lainnya pasti terhubung dengan elemen tanah. Nah, dalam Geoteknik ini, kita mempelajari kekuatan tanah yang terhubung dengan bangunan. Bagaimana caranya tanah bisa menahan beban bangunan, seberapa kuat suatu tanah yang akan menahan bangunan tersebut serta mempelajari jenis tanah dan batuan, itu semua dipelajari dalam Geoteknik.
3.) Rekayasa pesisir dan lautan (Coastal and Ocean Engineering)
Bangunan tidak hanya ada didarat saja, kita tahu bahwa ada beberapa bangunan yang memang di bangun di pesisir pantai hingga tengah lautan. Sebenarnya, Coastal Engineering dan Ocean Engineering itu terpisah, sebab Coastal Engineering fokus mempelajari pada bangunan pesisir pantai, sedangkan Ocean Engineering lebih fokus pada bangunan lepas pantai (seperti bangunan pengebor minyak).
4.) Hidrologi
Sesuai dengan namanya, Hidrologi fokus mempelari semua hal dalam teknik sipil yang berkaitan dengan air. Saluran air atau Plumbing, bendungan, serta cara merekayasa air yang turun kejalan agar tidak banjir dan cara menyalurkannya dipelajari dalam Hidrologi. Pada jenjang SMA, kita telah belajar Fisika khususnya pada bab Fluida. Tingkat lanjutan yang kita pelajari pada SMA tadi, diaplikasikan pada dunia teknik sipil.
5.) Manajemen Konstruksi
Dalam sub-disiplin ilmu yang satu ini, selain kita harus mengerti sains dan matematika, kita juga harus mengerti tentang manajemen. Dalam dunia proyek teknik sipil, kita juga menghitung dan mengatur waktu, sumber daya, uang dan lainnya yang berkaitan dengan pembangunan. Sub-disiplin ini mengajarkan kita bagaimana cara mencapai tujuan yang sesuai dengan dana dan waktu yang telah ditentukan, sehingga bangunan yang dibangun dapat selesai tepat waktu dan mendapatkan mutu yang terbaik serta tidak boros dalam biaya.
6.) Transportasi
Pada cabang ini, kita mempelajari tentang semua hal yang berkaitan dengan transportasi. Kita mempelajari tentang sistem pelaksanaan dan perencanaannya. Tidak hanya bagaimana mendesain dan membangun jalan dan jembatan, kita juga mempelajari mengenai rekayasa transportasi (seperti mengatur lalu lintas), terminal, kereta api, konstruksi bandara dan lainnya.
7.) Informatika
Ketika dalam perhitungan, analisis dan desain, kita menggunakan bantuan komputer untuk membantu dan mempercepat kita. Ada banyak sekali aplikasi-aplikasi khusus untuk teknik sipil yang ada di komputer. Aplikasi yang ada tersebut memiliki fungsinya berbeda-beda. Seperti CAD, khusus untuk menggambar atau Draft-ing secara detail, untuk perhitungan, ada aplikasi lainnya. Nah, itu semua kita pelajari dalam informatika teknik sipil.
8.) Teknik Lingkungan
Untuk cabang yang ini, saya agak bingung, sebab apa yang dipelajari dalam teknik lingkungan tidaklah banyak dalam teknik sipil. Oleh sebab itu, teknik lingkungan ini memisahkan diri dari sub-disiplin teknik sipil.
Nah, sekian dahulu info seputar dunia teknik sipil. Untuk kedepannya, saya akan terus memperbarui artikel dalam blog saya.
Komentar
Posting Komentar